~Still Merry Me~ eps: 9

Part 9

Leave ur comment ! Don’t be silent READER please.. and NO PLAGIARISM!!

• Cast: masih kea kmren.. SUPER JUNIOR, SHINEE, FT ISLAND
• Seo Chaehyun : Pipit
• Choi Hyerin : Ami Himawari
• Kim Hyunjae : Author
• Kim Chaeyoung : Pyna
• Kim Binwoo : cindy

————o0o————-o0o————-

Kedua orang tua Kyuhyun segera kembali ke Seoul begitu mendengar berita bahwa pesawat yang ditumpangi Hyunjae mengalami kecelakaan. Mereka tak tinggal diam. Mereka bahkan langsung mendatangi kepihak maskapai dan bahkan mendatangi langsung TIM SAR yang menangani kasus ini.
Eomma Kyuhyun bahkan menagis histeris ketika melihat nama Hyunjae terpampang jelas di daftar pencarian penumpang yang hilang dalam kecelakaan tsb. Dalam kecemasannya Kyuhyun hanya bisa berusaha untuk tegar dihadapan semuanya, terlebih lagi Donghae, hyungnya, kini malah terbaring di rumah sakit. Akibat berita ini ia mengalami shock berat. Bagaimana tidak, awalnya ia akan segera menyusulnya begitu concert SM TOWN di Seoul berakhir dan ia berencana untuk langsung melamarnya saat ia tiba disana. Tapi takdir ternyata berkata lain.
Semua hanya dapat prihatin melihat keadaan Donghae yang sudah seperti mayat hidup, seolah keadaan Hyerin waktu itu kini berpaling padanya. Nasib buruk seolah masih tak mau pergi dari mereka semua.

“Bagaimana, Appa? Sudah ada perkembangan?” tanya Kyuhyun begitu melihat Ayahnya masuk kedalam rumah. Appa Kyuhyun menggeleng lemah.

“Belum ada korban yang diketemukan. Mereka hanya menemukan beberapa serpihan dari sayap kiri pesawat yang terletak di tengah lautan yang jauh dari darat. Jadi kemungkinan selamat sangat tipis,” ucapnya lemah. Kyuhyun menatap wajah ayahnya itu dengan tatapan kasihan. Dari wajahnya kentara sekali jika ia sangat lelah.
“Bagaimana dengan Donghae?”

Kyuhyun mendelik, lalu menarik nafas berat. Ia menggeleng kecil, “Masih seperti kemarin. Ia masih tak mau makan. Sepertinya shock yang dialaminya lumayan berat.”

^0^

“Kyuhyun-ssi!” pekik Shin sajjangnim sambil berkacak pinggang. Kyuhyun mendelik. Pria bertubuh tambun itu kali ini sudah berdiri dihadapannya sambil memasang tampang seram.
“Ada apa denganmu!? Ingat! Ini debutmu sebagai seorang actor! Kau harus total memerankannya jika kau tak mau dihina! Ingat! Kau harus FOKUS!!” Kyuhyun mendesah hebat. Fikirannya sedsang kalut saat ini, bagaimana mungkin ia dipaksa harus berkonsentrasi dalam melakoni perannya dan harus TOTAL melaksanakannya!?
“Aku tahu kau sedang ada masalah. Tapi audience tak mau tahu. Dirimu yang diluar dan dirimu yang ada di atas panggung itu adalah 2 orang yang berbeda. Tak ada sangkut pautnya!” Kyuhyun menunduk. Shin sajjangnim menepuk bahunya pelan.
“Ingatlah. Kau harus konsentrasi! Kau harus TOTAL!! Dan aku mau adegan ‘inti’ itu kau lakukan dengan sungguh-sungguh! Aku ingin semuanya terlihat NYATA!”
“Arraseo!?”
Kyuhyun menunduk, lalu mengangguk lemah. Shin sajjangnim menepuk-nepuk punggung Kyuhyun sekali lagi sambil tersenyum puas, lalu pergi meninggalkan Kyuhyun yang masih berdiri ditengah-tengah panggung.

Kyuhyun mendesah pelan. Di edarkan pandangannya keseluruh panggung. Pandangannya terhenti pada sesosok yeoja yang kini tengah berdiri di ujung panggung, berbincang dengan Shin sajjangnim. Ditatapnya yeoja itu dari kejauhan dengan tatapan bingung.

“Ottohke??”

^0^

“Jongmi~~~ ci.. luk… BA~~~~~~~” Leeteuk menutup wajahnya dengan kedua tangannya lalu membukanya, kemudian menutupnya lagi, mencoba menggoda. Tawa lepas dan senyuman lebar tak pernah menghilang darinya.
Hyerin memandangi mereka berdua –Jongmi dan Leeteuk- dari kejauhan. Ia tersadar akan sesuatu, bahwa hidupnya masih panjang, masih ada Jongmi dan Leeteuk yang masih sangat membutuhkannya. Chaehyun yang sedari tadi mengemati tingkah Hyerin dari belakang, menepuk pundaknya, pelan. Hyerin menoleh lalu tersenyum tipis.

“Ayo kita panggil yang lain. Makanan sudah siap,” ucapnya sambil tersenyum manis. Hyerin mengangguk mantap.

“Jongmi~ Yeobo~ Oppa~~ makan malam sudah siap~~~”

^0^

“Oke. ‘MIINA’ Seo Chaehyun imnida.”

“Koike Teppei Imnida”

“Sampai bertemu minggu depan!!” seru mereka bersamaan, “Annnyeong~”
Lagu penutup dari acara simsimtapa pun mulai di diputar, menandakan berakhirnya acara radio yang dipandu oleh mereka sebagai DJ-nya. Ponsel Chaehyun yang ia letakkan diatas meja siaran bergetar hebat. Panggilan masuk. Ia langsung berlari keluar ruangan untuk mengangkatnya. Teppei yang masih duduk di bangkunya semula, terus memperhatikan Chaehyun yang kini asik berbicara di telepon, dari balik kaca. Ia mendesah pelan, lalu berjalan keluar, menghampiri Chaehyun yang sepertinya sudah selesai menelpon.

“Lapaaarrr~~” Teppei menepuk-nepuk perutnya yang keroncongan begitu ia sudah berdiri di hadapan Chaehyun. Chaehyun mengangkat sebelah alisnya, bingung, namun pada akhirnya tersenyum.

“Kajja~ Kajja!!” serunya semangat sambil menarik sebelah tangan Chaehyun, riang.

^0^

“Donghae-ya,” Eunhyuk menatap Donghae yang kini duduk di atas tempat tidurnya sambil memandangi sebuah frame foto yang memajang foto dirinya dengan seorang gadis yang tengah tersenyum bahagia, dengan tatapan sendu. Donghae diam. Ia tak berbicara sepatah katapun. Sejak kejadian tempo hari, Donghae jadi lebih pendiam dan pemurung. Tidak ada lagi tawa khas dan senyuman tulus yang semula selalu menghiasi hari-harinya. Semua member dan teman-temannya yang lain sangat prihatin melihat keadaannya kini, bahkan tak hanya mereka, para ELF diluar sana pun yang sudah mengetahui berita ini langsung membuat berbagai project untuk menguatkannya, seperti membuat iklan di Koran ataupun billboard, selain itu merekapun tak henti-hentinya terus membuat trending topic di berbagai situs jejaring sosial.

“DAEBAKK!!!” pekik Heechul –yang duduk di samping Donghae di sisi tempat tidur yang satunya- histeris, sambil menunjuk-nunjuk kelayar ponselnya. Eunhyuk menatap hyungnya yang terkenal paling cuek itu dengan tatapan aneh, sementara Donghae masih diam, menatap pigura yang ada di genggamannya, lekat.

“Wae gurae, hyung?”

“Igeo!” ia langsung menyodorkan ponselnya kepada Eunhyuk yang masih menatapanya dengan tatapan bingung, “Lihat! #CheerUpDonghae masih jadi TT no.1, padahal sudah hampir 1minggu!! Daebak kan!!? Bahakan mengalahkanku yang waktu itu berhasil bertahan 4 hari!” Eunhyuk yang semula bengong langsung menatap wajah Heechul dengan tatapan takjub.

“Omo~ The power of SapphireBlue. Daebak!!” pekik mereka berdua sambil mengacungkan sebelah tangannya yang terkepal kuat keudara. Donghae yang duduk diantara mereka berdua hanya bisa tersenyum lemah. Eunhyuk yang melihat hal tsb langsung tersenyum lega.

“Donghae-ya,” ia menepuk pundak ‘couple’-nya itu pelan. “Kau lihat kan? ELF sangat mengkhawatirkan keadaanmu. Kami semua mengkhawatirkanmu, Donghae-ya.”

“Ehmmm.” Heechul berdehem pelan, “Ne, Donghae-ya, kami semua menyayangimu.”
“Dia,” Ia menunjuk sosok gadis yang terpajang di pigura foto Donghae dengan jari telunjuknya, “Hyunjae, pasti dia juga amat sedih jika melihatmu terus-terusan terpuruk seperti ini…
“Kuatkanlah dirimu, dongsaeng-ah. Dan yakinlah bahwa Ia..
“Hyunjae. Masih hidup.” Ucapnya bijak. Eunhyuk menatap wajah Heechul dengan tatapan tak percaya, sementara Donghae tersenyum lemah, kemudian mengangguk pelan.

^0^

“Yoong-ah. Ya!! Jangan seperti ini terus!!!” pekik Siwon ditelpon. Semua orang yang ada di dalam studio langsung menatapnya dengan tatapan aneh. Siwon yang tak sadar diperhatikan terus saja melanjutkan pembicaraannya di telpon.
“Ya!!! Yoong! Hyun sudah tiada! Ingat itu!! Dia sudah MENINGGAL!!!” pekiknya penuh emosi. Sebelah tangannya mengepal keras. Wajahnya merah padam, menahan emosi.

“Anni, Siwon-ah. Hyun masih hidup! Aku bertemu dengannya tadi pagi!”

“Yoong,” Siwon mengatur nafas, sebisa mungkin ia menahan emosinya agar tak meledak saat ini dan kembali menurunkan intonasi suaranya yang sedari tadi sudah meledak-ledak. Walau bagaimanapun, jika ia emosi saat ini, tak akan dapat membuat segalanya jadi lebih baik. “Dengarkan aku baik-baik..
“Hyun.. dia sudah meninggal. Kau sendiri sudah tau kan? Kau sendiri yang bahkan meletakkan Lily putih favoritnya, diatas tubuhnya sebelum peti mati yang melindunginya di masukkan kedalam tanah.” Yoong, atau siapapun namanya diseberang sana langsung terdiam mendengar ucapan Siwon barusan. Siwon menghela nafas berat.
“Kau ingat sekarang?”

“…” tak ada jawaban. Siwon kembali mengehela nafas berat ketika tiba-tiba saja telpon langsung terputus begitu saja.

“Wae gurae, hyung?” tanya Ryeowook penasaran, begitu Siwon sudah kembali duduk dinatara mereka. Siwon hanya menggeleng lalu tersenyum datar. Ryeowook mengangguk, paham. Paham jika hyungnya yang satu itu sednag tak mau bicara, lebih tepatnya.

“Oke. Kalau begitu kita lanjutkan lagi,” ujar Leeteuk, sang leader,mencoba kembali mengambil kendali rapat.

“Ne~” jawab mereka semua serempak. Leeteuk mengangguk lalu kembali meneruskan rapat tentang lagu-lagu yang akan mereka bawakan pada SM Town world tour in LA mendatang. Mendengar kata ‘LA’ disebut-sebut Donghae langsung diam. Ia kembali teringat akan janji Hyunjae sebelum ia akhirnya pergi waktu itu.

“Kalau begitu sudah diputuskan ya. Semua setuju kan!?” tanya Leeteuk, memastikan, setelah selama satu jam mereka berembug.

“Ne,” sahut mereka kompak, Donghae yang sedari tadi melamun langsung tersadar akibat lengkingan suara member yang lainnya.

“Berarti, semua list lagu yang akan kita bawakan nanti kurang lebih masih sama seperti saat Sm Town Seoul kemarin, hanya ada perubahan pada bagian duet Kyu-Chaehyun ‘One year later’ yang digantikan Binwoo-Yesung dengan ‘Like a star’, dan penambahan untuk bagian solo, Donghae akan menyanyikan ‘My Everything’ dan Heechul yang akan menyanyikan lagu –yang belum ditentukan- dengan diiringi permainan violin Henry,” jelasnya panjang lebar. Semua mengangguk dan tersenyum puas, bhakan Bin-Sung couple langsung ber’TOSS’ ria saking senangnya, hanya Donghae saja yang menatapnya dengan tatapan bingung.

^0^

Akhirnya,setelah berlatih berminggu-minggu lamanya, pagelaran drama musical yang paling di tunggu saat ini ‘The Three Musketerees’ akhirnya tampil perdana. Kyuhyun yang mendapakatkan peran sebagai D’Artagnand seorang pemuda desa yang berkelana ke kota untuk menjadi penjaga istana, berusaha dengan se’TOTAL’ mungkin dalam memainkan perannya dalam drama berdurasi 50menit ini.
Ryeowook dan Yesung turut datang untuk memberikan dukungan kepada magnae mereka yang satu itu. Mereka duduk di barisan penonton paling depan. Setelah beberapa menit drama musical tsb dimulai, Chaehyun dan Binwoo serta Chaeyoung yang baru saja selesai dari pemotretan untuk ‘CECI’ datang sambil membawa sebuket bunga dsn langsung mengambil tempat duduk di dekat Yesung dan Ryeowook yang memang sengaja sudah disiapkan untuk mereka bertiga.

Sepanjang pertunjukan, Binwoo dan Yesung tak henti-hentinya bersorak heboh karena menyaksikan ‘perang pedang’ secara langsung di depan matanya, sementara yang lainnya menonton dengan tenang dan sesekali berdecak kagum.
Chaehyun tak henti-hentinya memandang kagum sosok namja yang kini tengah berlakon di atas panggung sambil memamerkan suara emasnya.

“Chaehyun-ah,” Chaeyoung menyikut tangan Chaehyun, pelan.

“Waeyo, onnie?”tanya Chaehyun acuh, tanpa melepaskan pandangannya dari arah panggung.

“Bukankah kalau tidak salah dalam drama ini, aka nada adegan ciuman antara D’artagnand dengan Constance? Apa Kyuhyun juga akan melakukannya?” Chaehyun terdiam.

FLASHBACK

*Chaehyun POV*

DRRTT.. DRTTT..
Ponsel yang sejak mulai siaran tadi ku letakkan di atas meja penyiar, bergetar hebat. Aku segera berlari keluar studio untuk mengangkatnya begitu melihat nama yang terpampang di layar ponsel. Kyuhyun Oppa.

“Yobsaeyo~ Oppa?”

“Ne. Jagiya. Kau sudah makan?” tanya Kyuhyun Oppa lembut. Aku menggeleng.
“Anni, aku belum makan. Siaran baru saja selesai,” jelasku begitu sadar bahwa Kyuhyun Oppa tak dapat melihat gelengan kepalaku ini.

“Ya! Aishh, sudah semalam ini kau belum makan juga!? Cepat makan!!” pekiknya. Aku terkikik geli.

“Ne. aku makan. Ah iya, tapi, ada apa kau menelpon? Bukannya kau sedang reading? Memangnya sudah selesai?”

“Ah, ne. Belum, kebetulan sedang rehat sebentar. Ah, iya, ada sesuatu yang aku ingin bicarakan padamu,” ujarnya, serius. Aku mengernyit heran.

“Katakan saja. Ada apa?” Kudengar Kyuhyun Oppa menghela nafas berat di seberang telpon. Dahiku semakin berkenyit mendengarnya. Ada apa sih??

“Err.. itu, nanti di drama musicalku nanti.. Kuharap kau jangan cemburu ya?”

“Ha?? Memang ada apa? Kenapa aku harus cemburu?? Apa ada adegan ‘kissing’-nya, huh??” tanyaku curiga.

“Ne. Tapi, tenang dulu. Hanya kelihatannya saja kok, akan ditutupi dengan topi! Jadi kau janagn cemas karena melihatku berciuman dengan gadis lain!!” jelasnya cepat-cepet sebelum disemprot olehku. Mendengarnya aku tersenyum lega.

“Jincha?? Bisa ku pegang ucapanmu?”

“Ne. kau bisa pegang ucapanku ini.”

*Chaehyun POV end*
Flashback end

“Anniyo, onnie. Lihat saja,” katanya, yakin. Chaeyoung tersenyum, lalu mengangguk paham.

Tiba saatnya untuk adegan ‘Angel In My Heart’ dimana Kyuhyun akan bermain adegan romantic dengan lawan mainnya. Mata Chaehyun langsung membelalak lebar begitu menyadari siapa sosok yeoja yang menjadi Constance, lawan main Kyuhyun. Seketika fikirannya seperti memutar beberapa potongan film dengan kecepatan maksimal. Kepalanya mendadak pusing. Ryeowook, Yesung, Binwoo serta Chaeyoung membelalakan matanya seolah tak percaya dengan apa yang mereka lihat barusan. Constance mencium bibir D’Artagnand. LIVE. Tanpa sensor seperti yang Kyuhyun katakna di telpon.

Mereka berempat segera menoleh kearah Chaehyun yang kini memandang kearah panggung dengan tatapan penuh amarah. Dilemparnya buket bunga yang sedari tadi ia genggam, sembarangan, lalu berlari keluar meninggalkan ruangan.

“Onnie!!!”/ “Chaehyun!!” pekik mereka bersamaan, lalu berlari mengejarnya.

^0^

*Chaehyun POV*
Secepat mungkin aku berlari keluar, meninggalkan gedung pertunjukkan sambil beberapa kali menyeka air mata yang kini mulai mengalir deras membasahi wajahku. Entah sudah berapa orang yang memaki-maki karena tak sengaja kutabrak, namun aku tak pedul dan terus berlari sekuat mungkin, tak tentu arah.

‘Di Super Junior, aku suka Kyuhyun sunbaenim’

‘Aku suka Kyuhyun sunbaenim’

‘ne, penyanyi favoritku adalah Kyuhyun, Oppa.’

‘ah, Kyuhyun Oppa, sangat tampan!’

‘aku ingin jadi kekasih Kyuhyun Oppa’

‘Kyuhyun Oppa.. Dia sangat sexy!’

‘Chaehyun-ssi, aku tak tau kau kekasih Kyuhyun sunbaenim. Tapi, aku menyukainya’

‘Aku menyukainya’

‘Aku menyukainya’

“Arggghhhh!!!!!” erangku, karena secara tiba-tiba saja potongan-potongan kalimat yang pernah kudengar secara langsung di beberapa situasi dan tempat berbeda itu langsung terngiang-ngiang di telingaku. Membuatku pusing setengah mati!

TIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIINNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN

Aku menolehkan kepalaku, menatap silau kepada sebuah kendaraan yang kini melaju cepat tepat kearahku. Tubuhku lemas, seolah tak sanggup untuk menghindar. Aku hanya bisa memejamkan kedua mataku. Jika ini memang jalanku, aku pasrah.

^0^

*YoungEun POV*

FLASHBACK

“Tenang saja YoungEun-ah. Eomma disini untuk membantumu,” dahi YounEun berkenyit. Untuk membantuku? Apa maksudnya??

“Apa maksudmu?” ia tersenyum, atau lebih tepatnya menyeringai? Lalu menatap mataku lurus, penuh dengan keyakinan.

“Aku tahu kau menyukai Kyuhyun, kan?” Aku diam. Kutatap dirinya dengan tatapan tak percaya. Dengan santainya ia malah kembali meneguk wine yang ada di gelas di hadapannya.
“Jujur saja. Benar kan? Aku akan membantumu.”

“Bagaimana bisa?” tanyaku, masih menatapnya dengan tatapan tak percaya.

“Bisa tahu maksudmu?” aku mengangguk. Dia terkekeh pelan.
“Ya, itu semua jelas terbaca dari gerak dan mimic tubuh serta wajahmu saat ditanya tentang sosok ‘Kyuhyun’. Dan asal kau tahu saja. Drama musical ini, aku yang mengaturnya, memberikan kesempatan padamu agar kau dapat bermain bersamanya.”
“Jadi. Lakukan saja apa yang kuperintahkan. Maka aku akan membentumu.”

FLASHBACK END

Aku masih mengingat-ngingat perkatakan eomma tempo hari saat kami tengah makan malam disebuah restaurant mewah.
‘Dia akan membantuku, asal aku menuruti perintahnya’. Begitulah kira-kira yang terpatri dalam otakku kini.
‘Membantunya? Baiklah, toh apa yang dia inginkan juga ikut menguntungkan posisiku.’

Aku menatap sosok namja tampan –yang selama ini memang selalu menjadi pujaan hatiku- yang kini tengah tergeletak lemas di pangkuanku, seolah tengah sekarat, dengan tatapan lembut. Part ‘Angel In My Heart’, Shin sajjangnim telah mewanti-wanti kami berdua agar berakting secara TOTAL khususnya di part ini.
‘Baiklah. Aku akan total memainkannya,’ batinku sambil tersenyum licik, lalu segera merengkuh wajah Kyuhyun dan langsung menciumnya tepat di bibirnya.
Sekilas kulihat mata Kyuhyun membelalak kaget karena ulahku ini, karena memang ini semua ada di luar scenario, karena seharusnya adegan ini diambil dengan ditutupi oleh topi kulit yang di pakai Kyuhyun, tapi aku malah melakukannya secara langsung tanpa sensor, tapi aku tak peduli.
Sekilas kudengar ada nama Chaehyun disebut dari arah seberang panggung, atau lebih tepatnya bangku penonton. Ah, jadi yeoja itu juga ada disini rupanya? Baguslah. Batinku tanpa sekalipun melepaskan bibirku dari bibir Kyuhyun.

TBC

Sesuai dg kta” author kmren,, ad cast baruu.. hoho
Tp siapah kira” yoong yg dimksud diatas?? hoho
Gimana??
Jgan lupa kritik n sarannya ya..
Ud masuk part” akhir ni
Hoho
😛
Sperti biasa silakan tinggalkan komen atau mention jay a @yoendaELF
Sampai jumpa di part 10
Hoho
Annyeong~~