Lies ~part 3

LEAVE UR COMMENT!!

DONT BE SILENT READER PLEASE!

AND

NO PLAGIATISM!!

Happy reading~~

 

Cast:      Lee Donghae

                Cho Kyuhyun

                Kim Hyunjae  *Author*

-LIES PART 3-

 *Author POV*
Hari pertama tahun ajaran baru di mulai. Yuri, Hyerin,dan Younha kembali satu kelas, di XII-2, Hyunjae dan Sooyoong serta Donghae juga satu kelas, XII-3, sedangkan Kyuhyun, XII-4. Setelah kejadian Kyuhyun jadian dengan Yuri, semua berjalan normal seperti biasanya. Mereka semua tetap berteman. Yuri dan Kyuhyun sudah putus sebulan yang lalu, tepat disaat Donghae dan pacarnya, Junhye, juga putus.
Tapi mereka tetap berhubungan satu sama lain. Dan dengar-dengar, kedua namja yang bersahabat ini saat ini tengah menjalin hubungan dengan adik kelas.

^_^

*Hyunjae POV*
Hari ini aku, Sooyoong, yoojin, dan soohyun, pergi ke Mokpo dalam rangka menghadiri undangan seminar pelajar yang di selenggarakan disana. Yang artinya kami berempat tidak masuk sekolah selama dua hari.
Tepat pada saat aku baru turun dari bis rombongan, ponselku bergetar. Ada pesan masuk, dari nomor tak dikenal.

Mokpo?? Wha asik skali..
Aku ingin ikut!

_donghae_

“Donghae??” aku menatap layar ponselku, heran. Lalu mengirim pesan balasan.

Lee Donghae??
Kau tau nomorku darimana?

“Waeyo??” tanya Yoojin bingung ketika melihatku yang masih memandangi layar ponsel.

“Donghae.”

“Kau sering smsn dengan Lee Donghae??” tanya Soohyun dengan nada tak percaya.

“Tidak. Aku juga heran, dia tau nomor ponselku dari siapa??”

^_^

“Bagaimana Mokpo? Baguskan??” tanya Donghae begitu aku kembali ke sekolah. Selama aku di Mokpo, ia selalu mengirimiku pesan dan memberitahukan tempat-tempat yang menarik untuk di kunjungi. Padahal sebelumnya, selama kami saling kenal, kami belum pernah seakrab ini, bahkan untuk mengobrol saja jarang, dan bisa dihitung dengan jari.
Tapi entah kenapa, sejak saat itu, aku jadi dekat dengannya dan kami bahkan memiliki nama ledekan satu sama lain.

“Ajjussie!”

“Ya. Memangnya tampangku ini setua itu?? Jelas-jelas imut begini malah kau panggil ajjussie!” donghae tak terima.

“Suruh siapa kau panggil aku, buddy? Sudah seperti nama anjingmu saja!”

“Tapi, umur kita kan cuma berbeda 1bulan, seharusnya kau panggil aku Oppa, atau Hyung. Jangan Ajjussie!”

“bodo!”

^_^

*donghae POV*

Kemarin aku putus dengan Jully, anak kelas x yg baru 1minggu ku kencani. Habis mau bagaimana lagi? Aku tidak begitu menyukainya. Aku hanya menganggapnya adik. Lagi pula, hatiku ini sudah tertambat pada satu yeoja. Yeoja yang sebenarnya sudah ku sukai sejak setahun yang lalu.
Saat baru mendapatkan nomornya, aku selalu mengirimnya pesan, dan sejak saat itu, kami mulai akrab. Tapi, belakangan, kami sudah tidak pernah saling mengirim pesan lagi, sejak aku mengganti nomor. Seperti ada yang hampa dalam hatiku.

Aku bosan. Kunyalakan saja laptop yang menganggur di atas tempat tidurku dan langsung membuka facebook. Dan apa yang kulihat?? Gadis itu sedang online. Betapa bahagianya aku saat ini. Dengan segera aku langsung chat dengannya. Dan kamipun hanyut dalam obrolan.

Ga online lagi??

Tanyaku saat mengirimnya pesan, begitu kulihat ia sudah offline.

Siapa ini??
Ajjussie??

Haha
Tidak ah, aku bosan.
Lagi pula, kau sudah Off dluan tadi..

 

Aku tersenyum ketika membaca pesannya, aku memang tadi sempat off karna mesti meladeni tuntutan alam sebentar. Tapi saat aku selesai, ia malah Off.
Begitulah, sejak saat ini, hampir setiap hari aku mengiriminya pesan. Dan tak jarang kami saling curhat satu sama lain, walaupun, ia yang lebih sering curhat dibandingkan diriku.
Kini kusadari ia begitu perhatian terhadapku. Bahkan saat aku terlambat masuk sekolah, ia pun menanyai keberadaanku. Membuatku merasa di awang-awang.

^_^

<sekarang>

*HyunJae POV*

Krinngg..

 

 

Alarm hapeku berbunyi, tanganku langsung menggapai” mencari hp yg semalam ku letakkan d bawah bntal,, tp bukannya bangun, alarm malah ku matikan lalu kmbali tertidur,,

“Hyun-Jae!!” teriak Umma kencang dari balik pintu, membangkitkanku dari tdur,,

“Ne, eomma, aku bangun..”

“Ppali!! Udah jam brpa ini!!??? Kmu g skolah ap??”

“Ne, eomma” aku menarik nafas panjang, lalu membaca sms yang tadi masuk.

Bangun!!
Sudah pagi..

Aku tersenyum simpul. “Sms pertama darinya hari ini,” batinku senang.
Entah sejak kapan aku jadi selalu menunggu saat-saat namja yang satu ini mengirimiku pesan. Aku menjadi merasa kehilangan jika satu hari saja tidak dapat kabar darinya. Padahal hampir setiap hari kami bertemu.

@ sekolah

“Guys, aku mau umumin sesuatu. Mohon perhatiannya,” teriak Henry, sang ketua kelas. Kami semua langsung diam mendengarkannya. Ia tersenyum simpul.

“Besok malam, teman kita, Minji akan berulang tahun. Kita semua diundang. Tapi,,”

“Tapi apa?” potong Zhoumi.

“Berhubung acaranya kemungkinan sampai larut malam dan tempatnya agak di pinggiran kota, sebaiknya yang punya kendaraan lebih baik membawa kendaraanya masing-masing, dan untuk yang tidak, lebih baik datang bersama-sama, apalagi untuk para gadis, kuharap kalian ikuti anjuranku ini yah.”

“Mwoaeyo??” tanya Shinhye bingung. Henry berdehem sebentar sambil membenarkan kerah bajunya yang sebenarnya sudah rapih.

“Pokoknya kalian ikuti saja anjuranku ini. Ok?”

^_^

*Sooyoong POV*

“Gyaaa…. Ottohke??” teriakku sebal begitu Henry dan Minji kembali ke tempat duduk mereka masing-masing. Kulirik Hyunjae yang juga keliahatannya sedang kebingungan disebelahku. Aku dan Hyunjae tidak akan mungkin datang bersama, karena rumah kami berdua sangat berjauhan, dan tidak satu arah.

“Hyunjae-aa. Ottohke?? Kau akan datang dengan siapa nanti??” Hyunjae menggeleng lesu, lalu menarik tasnya ke atas meja, kemudian menunduk lemas.

“MALASSSSSSS…” katanya, smbil gelenggeleng geje. Aku menarik nafas berat, lalu membalikkan badan ke belakang, menatap Kangin yang sedang asik dengan ponselnya.

“Waeyo?” tanya Kangin begitu sadar sedari tadi dirinya kuperhatikan.

“Mmphh.. itu.. nanti…”

“Kau ingin datang bersamaku nanti malam?” tembaknya langsung disasaran. Aku mengangguk, menatapnya ragu.

“Nanti malam ku jemput jam delapan.” Katanya membuatku girang, lalu kembali ke posisiku semula. Hyunjae masih tertunduk di atas tasnya.

“Hwa,, aku sama siapa yah??” ocehnya nyaris tak terdengar. Aku meliriknya aneh, saat aku akan menepuk bahunya, ia malah bangkit dan berjalan ke barisan belakang.
Kulihat ia menghampiri Yesung, namja yang belakangan sering mengobrol dengannya.
Entah apa yang mereka yang bicarakan, tapi yang jelas Hyunjae kembali ke bangkunya dengan muka ditekuk.
Tapi, begitu ia melihat Donghae yang sedang asik mengobrol dengan eunhyuk, matanya langsung berbinar dan langsung berdiri dihadapannya. Entah apa yang mereka bicarakan, yang jelas ia kembali duduk disebelahku dengan wajah berbinar-binar.

*Hyunjae POV*

“Gyaa…. Ottohke??” teriak Sooyong sebal. Aku mengerti maksud teriakannya ini, pasti karna dia bingung akan datang dengan siapa nanti. Hmphh… aku menarik nafas berat.

“Hyunjae-aa. Ottohke?? Kau akan datang dengan siapa nanti??” tanyanya, aku tak menjawab. Aku menarik tas ranselku ke atas meja lalu menunduk lemas.

“MALASSSSSSS…” aku menggeleng-geleng geje. Sekilas, kudengar kali ini Sooyoong tengah berbicara dengan Kangin, si atlit Judo yang belakangan sedang dekat dengannya. Sepertinya ia akan pergi dengan Kangin.

“Hwa,, aku sama siapa yah??” ocehku nyaris tak terdengar, begitu kutau Sooyoong sudah dapat pasangan. Aku langsung menoleh kearah belakang, lalu berjalan menghapiri Yesung, namja yang belakangan sering mengobrol denganku.

“Yesung-aa, nanti malam kau akan pergi dengan siapa?”

“Wah, kau telat kalau ingin mengajakku bareng. Andai sejak tadi kau mengajakku, ku kira kau sudah punya pasangan. Aku sudah janjian dengan Chaerim,” Yesung memasang wajah menyesal.

“Wanita itu lagi,” batinku sebal begitu nama itu disebut. Chaerim itu teman sekelasku, yang paling menyebalkan! Aku benci sekali jika mendengar namanya.

“Ya sudahlah kalau begitu,” kataku pasrah, lalu kembali ke bangkuku.
Aku melihat kesekeliling, mencari tahu barang kali masih ada yang bisa kuajak pergi. Pandanganku tiba-tiba terhenti disalah satu sudut. Kulihat Donghae sedang asik mengobrol dengan Eunhyuk. Tanpa fikir panjang aku langsung menghampirinya.

“Ajjussie…” panggilku manja. Donghae dan Eunhyuk langsung memandang ke arahku.

“Waeyo, buddy?”

“Nanti,, kau mau datang dengan siapa?” tanyaku ragu. Eunhyuk langsung melirik kearah Donghae yang menatapku polos, lalu tersenyum penuh arti.

“Tenang saja, Hyunjae-aa, dia belum ada pasangan,” jawab Eunhyuk.

“Jincha??” Donghae mengangguk.

“Nanti malam kujemput kerumahmu,” jawabnya membuat Eunhyuk semakin tersenyum lebar, penuh arti. Aku menatapnya bingung, lalu tersenyum senang. Dan tanpa sadar mencubit kedua pipi Donghae gemas.

“Gomawo,” kataku sebelum kembali ke tempat dudukku.

“Hyunjae-aa,” panggilnya lagi, membuatku menghentikan langkah. Aku kembali memandangnya. Ia terlihat seperti mengambil sesuatu dari saku jas seragamnya.

“Ini untukmu,” ia menarik tangan kananku, lalu menaruh sesuatu diatasnya. Sebuah permen. Permen kecil berbentuk hati. Aku tersenyum kecil, lalu berjalan kembali menuju bangkuku dengan wajah berbinar-binar.

“Gyaaaa… Permen hati!!” teriakku dalam hati, sambil memandangi permen yang ada di tanganku gemas.

“Ya. Kim Hyunjae. Kenapa kau??” Sooyoong menatapku bingung. Aku meliriknya sekilas, lalu membuka bungkus permen itu kemudian memakannya. Manisssnyaaaa…
n.n

TBC….

sperti biasa,, next chapt bkal publish Stiap hari senin n jumat..

Don’t b silent reader! Yg comment disayang author

bagi yg ga bsa comment di wp,, silakan mention ja @yoendaELF