My Baby.. -CHAPT: 2

my babyy2ee

Author : @yoen_da/mrs.choilee

Cast :

  • Oh Sehun
  • Jung Soohwa (OC) *covered by park chorong*
  • Jung Yonghwa
  • Seohyun
  • Kris Wu
  • And the other cast you can find in this story

Genre: Family, romance, sadness

Length : series

Dissclaimer: This strory is from my own mind, all cast belongs to GOD. Do not to COPYCAT without PERMISSION.

A/N: alurnya bakal maju-mundur dan mungkin agak ngejelimet, so tolong perhatiin tahun dan lokasi serta nama castnya baik-baik ^^.

-My baby-

prev : Part 1

PART 2:

 

“Kajja kita keluar!” seru Hayoung riang pada gadis yang baru tadi sore tak sengaja ditemuinya itu begitu mobil yang dikendarainya berhasil terparkir dengan aman di depan pelataran sebuah gedung bertingkat di salah satu distrik ternama di kota Incheon. Lanjutkan membaca “My Baby.. -CHAPT: 2”

HIGH SCHOOL PARADISE -Eps 15 (FINAL EPS)

hsp1-e

Seoul, Oktober 2020

Seoul sore itu tampak teduh. Semilir angin sore yang membawa serta guguran dedaunan kering yang berjatuhan dari pohonnya akibat tertiup angin, terasa begitu menyejukkan. Semakin mempertegas musim yang sedang berjalan. Musim gugur.

Di sebuah bukit hijau, di pinggiran kota Seoul. Seorang pria tinggi bertubuh tegap tampak melangkahkan kakinya yang berbalut sepatu kulit mengkilap melewati jalan-jalan setapak dengan setangkai mawar putih tergenggam erat dalam genggaman tangan kanannya.

Langkah pria itu terhenti. Tepat di depan sebuah batu nisan besar berlapiskan marmer yang mencantumkan dua buah nama terukir dalam tinta emas di bawah sebuah foto dua orang pria yang tengah tersenyum bahagia. Lanjutkan membaca “HIGH SCHOOL PARADISE -Eps 15 (FINAL EPS)”

HIGH SCHOOL PARADISE -Eps 14

 hsp1-e

“HOaaammmmphh..” Ahra merenggangkan seluruh otot tubuhnya sambil menguap lebar disela-sela perjalanannya kembali menuju rumah sehabis berbelanja bahan kebutuhan kakaknya yang sedang berkunjung kerumah keluarga mereka.

Dengan wajah setengah mengantuk, gadis itu tetap saja berjalan kaki menelusuri trotoar yang terletak beberapa blok dari jalan utama menuju gang rumahnya, dengan dua buah kantong plastic ukuran besar masing-masing dalam genggaman tangannya. Lanjutkan membaca “HIGH SCHOOL PARADISE -Eps 14”

HIGH SCHOOL PARADISE -Eps 13

hsp1-e

“Apa benar itu orangnya??” tanya seorang pria berkaca mata hitam dari balik salah satu pilar gedung bertingkat yang berada disamping gedung pusat perbelanjaan sambil sesekali menyesap puntung rokoknya yang tinggal setengah, pada anak buahnya yang ikut berdiri dibelakangnya.

“Ne, maja-yo. Saya yakin 100% bahwa gadis itu adalah kekasihnya. Sudah seminggu ini kami terus mengikutinya dan memastikannya bahwa selain dengan gadis ini bocah tengik itu tak pernah keluar dengan gadis manapun, dan lagi mereka berdua juga kerap kali kami lihat bersama-sama disuatu tempat dalam waktu yang lama, bahkan beberapa hari lalu kami juga mendapati ibu bocah itu sendiri yang berteriak lantang bahwa keduanya berkencan,” jawab pria ceking yang merupakan salah satu preman kelas teri yang dijadikannya anak buah. Pria berkaca mata hitam itu melemparkan putung rokoknya yang masih menyala begitu saja lalu menginjaknya hingga mati. Kedua matanya terus menatap lekat kearah gadis bertubuh jangkung yang kini berjalan kearah parkiran dengan sebuah ponsel tertempel di sebelah telinganya. Lanjutkan membaca “HIGH SCHOOL PARADISE -Eps 13”

HIGH SCHOOL PARADISE -Eps 12

hsp1-e

 

Hembusan angin malam itu terasa sangat menusuk tulang. Hujan dengan derasnya turun menghujam seluruh kota diikuti dengan gelegar suara petir dan kilatan cahaya di langit kelam, membuat siapapun pasti akan memilih untuk tetap berdiam diri dirumahnya masing-masing, menarik selimut untuk kemudian beristirahat dengan lelapnya di tengah cuaca yang seperti ini. Lanjutkan membaca “HIGH SCHOOL PARADISE -Eps 12”

HIGH SCHOOL PARADISE -Eps 11

hsp1-e

Tukk.. Tukk.. Tuk..

Seorang gadis berseragam mengetuk-ngetukkan ujung boots sperry top-sider hijau tua miliknya kearah salah satu dinding anak tangga, sesekali, lalu kembali berjalan mondar-mandir di depan salah satu bangunan bertingkat bergaya eropa klasik yang ada di dalam wilayah Romeo-Julliet High School. Kedua tangannya masing-masing memegangi tali friis & company berwarna navy yang bertengger dibelakang punggungnya. Kepalanya sibuk mengangguk-angguk mengikuti alunan musik yang menggema di dalam gendang telinganya lewat headphone yang tersumpal menutupi kedua telingannya. Mulutnya  berkomat-kamit mengucapkan sesuatu. Lanjutkan membaca “HIGH SCHOOL PARADISE -Eps 11”

HIGH SCHOOL PARADISE -Eps 10

Sabtu,  Agustus 2009

@Mading Julliet

“Mau kemana?” Hyunjae memandang Hyejin dengan tatapan heran saat dilihatnya gadis berperawakan kurus itu tiba-tiba sudah rapih memasukkan barang-barang bawaannya ke dalam tas. Dilihatnya kearah jam dinding. Pukul 12.10. “Kita bahkan baru sepuluh menit berada di ruangan ini. Tak biasanya.”

Hyejin mendesah pelan. “Aku ada tugas yang lebih penting. Untuk itu selama aku sibuk mohon bantuanmu dalam penanganan majalah dinding kita tercinta ini, ya. Dah~” gadis itu berlalu begitu saja, meninggalkan sosok Hyunjae –yang dari luar tampak baik-baik saja itu- sendirian di dalam ruang mading.

Gadis itu mendesah.  Sendiri lagi, pikirnya. Dan dalam kesendiriannya itu, membuat pikirannya melayang jauh. Hatinya kembali gamang. Ia bingung bagaimana menentukan sikapnya setelah ini, baik pada Siwon, kekasihnya, maupun Victoria, teman sekamarnya. Sejak kejadian yang dilihatnya dua hari yang lalu, ia sama sekali belum bertemu maupun berhubungan dengan Siwon ataupun Victoria karena mereka berdua mendadak kembali ditunjuk menjadi perwakilan sekolah sebagai duta untuk pergi ke Jeju selama dua hari sbelum akhirnya di vacum kan dari segala kegiatan dalam rangka persiapan ujian, dan hari ini adalah hari kepulangan mereka. Dan selain dirinya sendiri, sama sekali tak ada yang tahu tentang hal ini. Setidaknya begitu pikirnya. Lanjutkan membaca “HIGH SCHOOL PARADISE -Eps 10”

HIGH SCHOOL PARADISE -Eps 9

*back song: JOO – Turn around*

“Hyunjae hakseng!” panggil sebuah suara begitu gadis itu baru akan menaiki anak tangga yang akan mengantarnya ke lantai 2. Mendengar namanya dipanggil, ia pun berbalik dan langsung membungkuk sopan begitu dilihatnya sosok Jia, sang kepala asrama sekaligus dokter klinik Julliet sudah berdiri dihadapannya.

“Apa kau ada waktu?” tanyanya.

Gadis itu mengerutkan kening, bingung. Untuk apa sang kepala asrama memanggilnya di malam selarut ini? Padahal selama ini ia bahkan tak yakin kalau kepala asramanya itu bahkan mengingat namanya.

“Sebentar saja. Bagaimana?”

Gadis itu tampak menimbang-nimbang. Rasa lelah dan kantuk yang menderanya saat ini sebenarnya sudah sangat membuatnya ingin sekali berlari kekamar dan tidur, tapi pada akhirnya ia malah mengangguk setuju dan kini keduanya sudah duduk di atas sofa ruang kerja Jia yang ada di lantai 1.

“Hyunjae hakseng, sebenarnya sudah lama aku ingin membicarakan hal ini kepadamu..” Jia menatap lurus anak muridnya itu. Kedua tangannya tampak menggenggam erat gelas plastik berisikan kopi yang baru saja dibuatnya untuk ia dan anak didiknya itu.

Dahi Hyunjae mengerut. Bingung. Apa maksudnya? Tak mungkinkan saat ini gurunya itu akan menyatakan cinta kepadanya?? Lanjutkan membaca “HIGH SCHOOL PARADISE -Eps 9”